Kamis, 06 Mei 2010

Pertemuan I : Profil Komputer

Bentuk interaksi

Batch : sekumpulan data dibaca/diproses oleh mesin,hanya sedikit interverensi manusia
Interaktif : satu per satu(saat user di depan komputer)

Peralatan interaktif

Peralatan masukan (input) : text entry (penulisan) dan pointing (menunjuk)
Peralatan keluaran (output) : screen (layar), suara
Memori : RAM, hardisk
Prosesor : kecepatan proses, jaringan

Piranti text entry

Keyboard alfanumerik
Keyboard QWERTY
Keyboard alfabetik
Keyboard DVORAK
chord keyboards
phone keypad (T9 entry)
Handwriting recognition
Speech recognition

Keyboards

Piranti masukan tekstual
tekanan pada tombol menyebabkan sebuah karakter terkirim 
biasanya dihubungkan dengan kabel ke komputer (CPU) 
kecepatan pengetikan tergantung pada pengalaman pemakai

Keyboard QWERTY

lebih cocok digunakan bagi mereka yang kidal 
Keyboard QWERTY didesain sedemikian rupa sehingga key yang paling sering ditekan terpisah letaknya sejauh mungkin, sehingga bisa meminimalkan kemacetan pada saat mengetik
48 % : melakukan sebuah tangan ketika gerakan diantara huruf yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan. 
32 % : ketukan yang dilakukan pada home row (baris awal dari posisi jari pada keyboard). 
56 % : Beban tangan kiri lebih besar dari tangan kanan

alphabetic

Tombol-tombol diatur berdasarkan urutan abjad
Tidak mempercepat bagi yang sudah mahir mengetik dengan 10 
Tidak mempercepat untuk pemula

Dvorak
Huruf yang sering dipakai ditempatkan pada jari-jari yang dominan (lebih kuat) 
Huruf yang lain diletakkan diantaranya 
Condong pada pemakai tangan kanan (bukan kidal) 
Menambah kecepatan mengetik sekitar 10 – 15 % dan mengurangi rasa lelah 
karena dominasi konsep QWERTY, membuat desain ini tidak berkembang 

Keyboard khusus
Untuk penggunaan satu tangan
e.g. the Maltron left-handed keyboard 

Chord keyboards
chord keyboard untuk penyingkatan kata, misal untuk mengetik kata terdiri dari 10 huruf cukup dengan menekan tombol kurang dari 10 kali. 
efektif untuk mencatat ucapan seseorang karena kecepatan seseorang menulis/mengetik biasa tidak akan mampu melebihi kecepatan orang berbicara. 
hanya sedikit tombol yang digunakan (empat/lima) 
huruf diketikkan sebagai kombinasi dari penekanan tombol 
berukuran kompak, ideal untuk aplikasi yang dibawa-bawa (portable) 
waktu belajar yang singkat, penekanan tombol merefleksikan bentuk dari huruf yang diinginkan 
cepat pengetikannya 
contoh 
chord keyboard : keyboard palantype untuk transkripsi kata demi kata, digunakan di Inggris untuk mencatat kejadian-kejadian yang terjadi selama pengadilan berlangsung. Menggunakan paduan tombol yang ditekan bersamaan untuk menghasilkan suatu kata / suku kata, dan operator yang telah dilatih dengan baik dapat mencapai 200 kata permenit / lebih 
contoh lain adalah keyboard stenotype, digunakan oleh para wartawan untuk mencatat ucapan seseorang. 

Function keys 
Pada keyboard biasanya dilengkapi sejumlah tombol khusus (function keys) 
Pada masing-masing tombol fungsi telah ditanam suatu perintah yang apabila tombol fungsi ditekan, perintah tersebut dikerjakan oleh komputer 
Contoh : F1 untuk menampilkan help, tombol dengan logo Windows untuk mengaktifkan Start Menu 
Keuntungan : 
mengurangi beban ingatan 
mudah dipelajari 
kecepatan yang lebih tinggi (karena berkurangnya penekanan tombol) 
mengurangi kesalahan 
Kelemahan : 
 semakin besar kemampuan yang dimiliki sistem komputer, semakin banyak tombol fungsi yang diperlukan, semakin besar ukuran keyboard 

Numeric keypads

Numeric keypad digunakan untuk memasukkan bilangan/data numerik dengan cepat, 
 contoh : tombol numerik pada keyboard bagian kanan, tombol angka pada kalkulator, tombol angka pada telpon

Handwriting recognition (Pengenalan tulisan)

Teks yang ditulis dengan tangan dapat dimasukkan ke dalam komputer, menggunakan sebuah pena komputer dan tablet digital. 

Namun memiliki permasalahan dalam memasukkan data, yaitu : 
penangkapan semua informasi yang diperlukan secara alami 
memisahkan suatu tulisan ke dalam tulisan-tulisan dengan karakter yang berbeda 
penterjemahan yang khas dari setiap individu 
penguasaan atas gaya penulisan tangan yang berbeda 

Speech recognition (Pengenalan Suara)

Berhasil dalam situasi terbatas, yaitu pengguna tunggal, sistem kosakata terbatas. 
Masalah yang dihadapi : 
kebisingan 
ketidaktepatan pengucapan 
aksen
Membutuhkan kosakata yang besar

Peranti positioning, pointing and drawing

Mouse
Alat penunjuk yang dipegang 
Bentuk sudah dikenal 
Mudah digunakan 
Karakteristik : 
Bergerak di bidang datar 
Mempunyai 1 – 3 tombol yang berfungsi sebagai pemilih, penanda, menggambar, dll 
Diletakkan di atas meja : perlu tempat khusus, tidak melelahkan 
Gerakan mouse sesuai dengan gerak kursor di layar
Kursor bergerak dalam sumbu (x,y) dalam layar monitor, sedangkan mouse bergerak dalam sumbu (x,z)
Tidak mengaburkan/mengganggu layar 
Mampu menunjuk secara akurat dan cepat sebab alat dan kursornya terlihat 
Bagaimana kerja Mouse?

Ada dua metode untuk pendeteksi gerak
Mekanis
bola dibagian bawah mouse bergerak seiring gerakan mouse 
bola menggerakan potensiometer orthogonal 
dapat digunakan pada hampir semua permukaan datar 

Optik
menggunakan LED (Light Emiting Diode) di bagian bawah mouse 
ditempatkan pada tempat seperti alas mouse di meja, sedikit rentan terhadap debu dan kotoran 
mendeteksi perubahan berdasarkan perbedaan intensitas sinar pantul saat mouse digerakkan

Trackball 
Bekerja seperti mouse dalam posisi terbalik, bola bergerak dalam tempat yang tidak bergerak
Merupakan peralatan penunjuk tidak langsung 
Cukup akurat 
Membutuhkan ruang sedikit 
Cocok untuk komputer notebook 

Joystick and keyboard nipple
Joystick
Hanya membutuhkan tempat sedikit 

Dikontrol oleh : 
Gerakan (joystick sesungguhnya) : posisi dari joystick berhubungan dengan posisi kursor 
Tekanan (joystick isometrik atau joystick yang dikontrol oleh kecepatan) : tekanan pada stik/batangnya berhubungan dengan kecepatan kursor.
Biasanya dilengkapi dengan tombol-tombol (pada bagian atas/depan seperti sebuah trigger/pemicu) untuk memilih. 
Tidak mengaburkan/mengganggu layar 
Murah 
Sering digunakan untuk permainan komputer, peralatan ini sudah familiar dengan pengguna 
Keyboard nipple
Terdapat pada laptop computers
miniature joystick terletak ditengah-tengah keyboard

Touch-sensitive screen

Layar yang sensitif terhadap sentuhan (touchscreen) 
Mendeteksi adanya jari di layar 
Bekerja dengan cara mendeteksi perubahan intensitas cahaya yang memantul, yaitu interupsi matriks dari semburan cahaya 
Termasuk peralatan penunjuk langsung 
Keuntungan : 
cepat dan tidak membutuhkan pointer khusus 
baik untuk pemilihan khusus - cocok digunakan di lingkungan yang sempit bersih dan aman dari kerusakan
Kerugian : 
jari-jari dapat mengotori layar - tidak presisi (jari-jari adalah instrumen yang tumpul)
sulit untuk memilih area yang kecil dengan tepat / menggambar yang akurat - keharusan untuk mengangkat tangan mengakibatkan kelelahan dan tertutupnya pandangan ke layar

Stylus and light pen

Stylus
Pena kecil sebagai pointer untuk menggambar langsung dilayar
may use touch sensitive surface or magnetic detection
used in PDA, tablets PCs and drawing tables

Light Pen
now rarely used
uses light from screen to detect location

BOTH …
very direct and obvious to use
but can obscure screen

Digitizing tablet(tablet digital)

Peralatan posisi langsung

Tablet tahanan (resistive tablet) 
mendeteksi titik temu diantara 2 lapisan yang terpisah 
keuntungan : dapat beroperasi tanpa pena spesial, hanya dengan pena biasa / jari pengguna sudah bisa 

Tablet magnetik (magnetic tablet) 
mendeteksi pulsa saat itu dalam medan magnetik menggunakan kumparan kecil yang berada dalam pena khusus
Tablet sonik (sonic tablet) 
mirip dengan tablet-tablet diatas tapi tidak membutuhkan permukaan khusus 
pulsa elektronik dipancarkan oleh pena dideteksi oleh dua atau lebih mikrofon yang kemudian mencatat posisi pena secara triangular 
Resolusi tinggi, tersedia jangkauan ukuran A5 sampai 60 x 60 inchi 
Dapat digunakan untuk mendeteksi gerak relatif/gerak absolut 
Dapat digunakan untuk masukan teks (jika didukung oleh perangkat lunak pengenal karakter) 
Membutuhkan ruang kerja yang besar 
Sangat akurat digunakan untuk pemetaan secara digital

Cursor keys (tombol-tombol kursor)

empat tombol anak panah (kanan kiri atas bawah) pada keyboard) 

Sangat murah tapi lambat 

Berguna untuk pekerjaan yang tak lebih dari sekedar pergerakan pada pengolahan teks 

Tak ada layout yang standar seperti : T atau T terbalik,bujursangkar, L tidur, garis, dll 


CRT (Cathode ray tube)

Aliran elektron yang dipancarkan dari pemancar alektron (electon gun), difokuskan dan diarahkan oleh medan magnet, megenai layar yang dilapisi fosfor yang membuatnya bersinar. 
Digunakan pada TV dan monitor komputer

Keuntungan dari CRT
murah 
cukup cepat untuk animasi yang butuh kecepatan 
kemampuan menampilkan warna yang banyak 
penambahan resolusi menambah juga harganya 

Kelemahan dari CRT

memakan banyak tempat karena bentuknya besar sekali, karena adanya pemancar elektron dan komponen pemusat di belakang layar 

masalah dengan ”jaggies”, garis diagonal yang harus terpotong dalam rangka proses pemindaian (scan) horizontal raster,  

masalah “jaggies” dapat dikurangi dengan menggunakan layar beresolusi tinggi atau dengan teknik anti – aliasing, yaitu membuat tepi yang lebih lembut dari segmen garis 

adanya kedipan, pembacaan yang susah, kontras yang rendah dapat menyebabkan ketegangan dan kelelahan mata 

Liquid crystal displays (LCD)

Lebih kecil, lebih ringan dan tidak ada masalah dengan radiasi.

Biasa digunakan pada notebook, PDA dan TV

Prinsip kerja :
lapisan tipis kristal cair diapit oleh 2 lempengan kaca, lempengan diatas transparan dan terpolarisasi, lempengan yang bawah melakukan refleksi 
cahaya dari luar melalui lempengan atas dan kristal, dan merefleksi (memantulkan) balik ke mata 
polarisasi akan berubah seiring dengan perubahan tegangan listrik yang masuk 
dalam LCD juga terjadi kedipan namun lambat sehingga mata tidak terasa 
LCD memungkinkan munculnya warna 

tingkat kelelahan yang ditimbulkan lebih sedikit dibandingkan kalau menggunakan layar CRT 

mengurangi tegangan di mata karena sifat refleksi alamiah cahaya dibandingkan dengan pancaran cahaya pada CRT 

Printing

Teknologi pencetakan yang mampu untuk mencetak karakter sesuai yang terlihat dilayar.

Karakter atau grafik yang dicetak, tergantung pada resolusi dot-nya, diukur dalam dot per inchi (dpi) 

Jenis-jenis dot-based printers
dot-matrix printers
menggunakan pita bertinta, dengan serangkaian pin yang memukul pita, mencetakkan titik – titik di kertas 
resolusi umumnya adalah 80 – 120 dpi 

ink-jet and bubble-jet printers
segumpal kecil tinta dikirimkan dari head printer ke kertas, ink-jet menyemprotkannya, bubble-jet menggunakan panas untuk membuat gelembung 
tidak berisik (tenang) 
biasanya resolusi mencapai 300 dpi 

laser printer
seperti mesin fotokopi - titik-titik bermuatan disimpan dalam drum, yang diambil dalam toner (berbentuk bubuk tinta), digulungkan pada kertas dan ditempatkan dengan panas.
biasanya resolusi 300 dpi, tersedia juga sampai lebih dari 1200 dpi

Scanner

Merubah teks tertulis ke dalam bentuk file (bitmap) 

Ada 2 jenis scanner : 
Flat – bed (scanner besar, tak mudah dibawa-bawa) : kertas diletakkan diatas lempengan kaca, keseluruhan halaman dikonversikan ke dalam bitmap 
Hand – held (scanner genggam) : scanner dijalankan/dilewatkan di atas kertas, mengkonversi baris per baris, sebentuk alat digital yang biasanya memiliki lebar 3 – 4 inchi. 

Dapat menscan warna yaitu kilauan cahaya pada kertas dan mencatat intensitas refleksinya. 

Resolusi mulai dari 100, 300 sampai 1500 dpi 

Digunakan pada dekstop publishing (pencetakan / penerbitan) untuk mengolah fotografi dan citra-citra yang lain 

digunakan dalam penyimpanan dokumen dan sistem temu kembali(retrieval systems), tak berhubungan dengan penyimpanan kertas 

OCR(Optical character recognition)

OCR mengkonversi bitmap menjadi text

Font-font yang berbeda 
menjadikan permasalahan untuk algoritma pencocokan kerangka (template matching) sederhana 
Sistem yang lebih kompleks akan mensegmentasi teks, memilahnya ke dalam garis dan sudut, menguraikan karakter-karakternya

Format halaman
columns, pictures, headers and footers 

memory

Memory Jangka Pendek - RAM

Random access memory (RAM)
on silicon chips
100 nano-second access time
usually volatile (lose information if power turned off)
data transferred at around 100 Mbytes/sec

Some non-volatile RAM used to store basic set-up information

Typical desktop computers: 128 Mbytes to 1 Gbytes RAM

Memory Jangka Panjang - disks

magnetic disks
floppy disks store around 1.4 Mbytes
hard disks typically 40 Gbytes to 100s of Gbytes access time ~10ms, transfer rate 100kbytes/s

optical disks
use lasers to read and sometimes write
more robust that magnetic media
CD-ROM - same technology as home audio, ~ 600 Gbytes
DVD - for AV applications, or very large files 

Kecepatan Prossesor

Desainer cenderung untuk mengamsusikan prosessor kecepatannya tak terbatas sehingga membuat antarmuka menjadi lebih rumit 

Terjadi masalah karena pemroses tidak dapat memenuhi semua tugas-tugas yang diperlukan 
overshooting (terlalu banyak tombol ditekan) 
karena sistem menyimpan sementara (buffer) tombol keyboard yang ditekan pengguna 
icon wars (perang ikon) 
user mengklik ikon, tetapi tidak terjadi apa – apa (sistem tidak cepat menanggapi), mengklik yang lain, lalu sistem merespon dan window bermunculan dimana-mana 

Menjadi masalah jika sistem terlalu cepat
 contoh : scrolling teks atau halaman terlalu cepat untuk bisa dibaca oleh user 

Masalah lain : 
batasan komputasi : 
komputasi memakan waktu, menyebabkan frustasi untuk pengguna 
kemacetan dalam transfer data dari disk ke memory 
batasan grafik : 
mengupdate layar membutuhkan banyak usaha, kadang terbantukan dengan menambahkan prosesor grafik pembantu untuk mengatasi masalah tersebut. 
kapasitas jaringan : banyak komputer yang terhubung dengan jaringan saling membagi sumber daya dan file, akses ke printer, dll, tetapi kinerja interaktif terkurangi dengan adanya kecepatan jaringan yang rendah. 














Tidak ada komentar:

Posting Komentar