Interaksi
Model interaksi
Menterjemahkan antara user dan sistem
ergonomics
Karakteristik fisik dari interaksi
Bentuk interaksi
Bentuk alami dialog user/sistem
context
sosial, organisasi, motivasi
Terminologi interaksi
domain – area keahlian dan pengetahuan dalam kegiatan nyata
e.g. graphic design
goal – output yang diinginkan
e.g. create a solid red triangle
task – operasi untuk memanipulasi konsep-konsep pada suatu domain
e.g. … select fill tool, click over triangle
Model Donald Norman’s
Tujuh tingkatan
user menetapkan tujuan
Rumuskan tujuan/keinginan
Tentukan urutan perintah/aksi pada antarmuka
Jalankan perintah
Pahami perintah-perintah sistem
Terjemahkan perintah-perintah sistem
Uji perintah-perintah dalam sistem apakah sesuai dengan tujuan
Model Norman terpusat pada interface cara pandang user
execution/evaluation loop
user menetapkan tujuan
Rumuskan tujuan/keinginan
Spesifikasi perintah/aksi pada antarmuka
Jalankan perintah
Pahami perintah-perintah sistem
Terjemahkan perintah-perintah sistem
Uji perintah-perintah dalam sistem apakah sesuai dengan tujuan
execution->system-->goal-evaluation
goal : user menetapkan tujuan
execution:Rumuskan tujuan/keinginan
Spesifikasi perintah/aksi pada antarmuka
Jalankan perintah
Pahami perintah-perintah sistem
evaluation:Pahami perintah-perintah sistem
Terjemahkan perintah-perintah sistem
Uji perintah-perintah dalam sistem apakah sesuai dengan tujuan
Menggunakan Model Norman’s
Beberapa sistem lebih sulit penggunaannya dibandingkan sistem lain
Pada saat eksekusi
perintah dari user ≠ hasil/tindakan sistem
Pada saat pengujian
perubahan yang diharapkan user pada sistem ≠ hasil sesungguhnya
ergonomi
Studi tentang karakteristik fisik dari interaksi
Fokus utama adalah kinerja user dan bagaimana interface meningkatkan atau menurunkan kinerja tersebut
Ergonomics good at defining standards and guidelines for constraining the way we design certain aspects of systems
contoh :
Pengaturan kontrol dan displays
e.g. controls grouped according to function or frequency of use, or sequentially
Lingkungan fisik dari interaksi
e.g. seating arrangements adaptable to cope with all sizes of user
Masalah kesehatan
e.g. physical position, environmental conditions (temperature, humidity), lighting, noise,
Penggunaan warna
e.g. use of red for warning, green for okay, awareness of colour-blindness etc.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar